Senin 30 May 2016 12:01 WIB

Perhatikan Bahaya Pemanis Buatan untuk Kesehatan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Pemanis buatan pengganti gula.
Foto: flickr
Pemanis buatan pengganti gula.

REPUBLIKA.CO.ID, Apakah Anda beralih ke pemanis buatan atau pengganti gula lainnya untuk menurunkan berat badan? Meskipun dapat membantu mengurangi kalori dan menghilangkan obesitas, pemanis buatan ternyata memiliki efek negatif untuk kesehatan.

Sebuah studi menemukan, pemanis buatan tidak dicerna oleh tubuh. Namun ada bakteri dalam usus yang akan memecah pemanis buatan, efeknya namun dapat menganggu kesehatan.

Pemanis buatan kini banyak ditemui dalam makanan dan minuman kemasan. Makanan dan minuman tersebut biasanya berlabel bebas gula atau 'diet', misalnya minuman ringan, permen karet, jeli, permen, jus buah, es krim dan yogurt.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition and Metabolism, menggunakan data dari 2.856 orang dewasa dari 'Third National Health and Nutrition Survey ' (NHANES III). Partisipan melaporkan diet mereka selama 24 jam terakhir dan dikategorikan sebagai konsumen pemanis buatan (aspartam atau sakarin).