Rabu 01 Jun 2016 08:01 WIB

Ini Kendala Harga Obat Generik tak Selalu Murah

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Obat generik (ilustrasi)
Foto: pixabay
Obat generik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Obat generik dan obat-obat lain di Indonesia masih harus mengimpor kebutuhan bahan baku dari luar negeri. Sering kali hal ini yang membuat harga cukup tinggi, terutama obat generik bermerk.

Presiden Direktur PT Actavis Indonesia Parulian Simandjuntak mengatakan, hampir 95 persen bagan baku obat masih diimpor dari luar negeri. Belum ada pabrik pembuatan obat bahan baku obat di Indonesia.

"Tapi rencananya pemerintah sedang mendorong untuk pembangunan pabrik pembuatan bahan baku obat," kata Parulina, Selasa (31/5).

Meski obat generik, ternyata jenisnya sangat banyak dan sudah digunakan dalam proses untuk penyembuhan pelbagai penyakit. Parulina mencontohkan dengan produknya yang sudah menjangkau onkologi atau kanker dan penyakit-penyakit lainnya.

Parulina juga menegaskan, dengan adanya BPJS penggunaan obat generik cukup berjalan. Hanya saja dia tetap berharap pabrik bahan baku obat dapat segera terealisasikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement