REPUBLIKA.CO.ID, Mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak setiap harinya bisa berdampak buruk pada kesehatan. Seperti dilansir dari laman Lifehack, Sabtu (11/6), dijelaskan bahwa ada 12 efek buruk dari mengonsumsi kafein yang tinggi.
Diantaranya adalah kemurungan, insomnia atau sulit tidur, tidak bisa fokus, kelelahan luar biasa, masalah pencernaan seperti diare atau sembelit, tekanan darah tinggi dan detak jantung cepat, asam lambung dan rasa panas dalam perut, sakit kepala, mual dan kehilangan rasa lapar, kurang istirahat, gugup, dan mata berkedut.
Gejala-gejala itu hanya beberapa hal yang sering muncul, tapi konsumsi kafein dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah pencernaan hebat, depresi dan kehilangan mineral, hingga bisa menyebabkan penyerapan absorpsi atau penyerapan nutirisi yang buruk dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah yang menyebabkan kekurangan gizi.
Selain itu kelelahan adrenalin juga umumnya disebabkan oleh konsumsi kafein tinggi. Penyalahgunaan kafein jangka panjang dapat menyebabkan tulang rapuh yang juga berarti kehilangan mineral seperti kalsium dan magnesium yang menyokong kesehatan tulang.
Daftar efek samping buruk dari kafein tinggi hampir tak terbatas. Beruntung kafein merupakan obat legal yang mudah membuat diri Anda menyapih diri sendiri. Jika Anda menderita beberapa efek samping yang buruk dari konsumsi tinggi kafein, segera kurangi asupan seluruh kafein Anda atau paling tidak evaluasi apa yang Anda konsumsi setiap hari untuk menemukan seberapa banyak kafein yang Anda kuat konsumsi.
Sadarlah bahwa menyapih diri Anda dari kafein tidak mudah dan mungkin melibatkan diri sebuah periode penarikan diri. Ini juga tidak dibutuhkan untuk secara keseluruhan memangkas semua sumber kafein dari diet Anda, tapi Anda harus mulai dengan beberapa yang paling merusak kesehatan Anda seperti soda, pil diet dan penyalahgunaan obat.
Secangkir atau dua cangkir kopi setiap hari memberikan manfaat kesehatan secara signifikan, tapi kafein berlebihan setiap hari bukan merupakan tiket kesehatan jangka panjang. Jika Anda ingin pendekatan yang lembut pada kopi, Anda dapat juga mencoba teh hijau matcha.
Ikuti Whatsapp Channel Republika