Rabu 15 Jun 2016 10:01 WIB

Tinggalkan Nasi, Beralihlah ke Kembang Kol

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Kembang kol
Foto: pixabay
Kembang kol

REPUBLIKA.CO.ID, Radha Thomas dalam bukunya "The Cauliflower Diet" menyebutkan bahwa sekarang ini para dokter, ahli gizi, pakar kesehatan dan fitnes mengatakan bahwa diet rendah karbohidrat dan tinggi serat dan protein adalah cara terbaik untuk program menurunkan berat badan.

Menurutnya, untuk program menurunkan berat badan ini sangat cocok dengan diet kembang kol yang membuat kembang kol sebagai pengganti karbohidrat. Jadi apa yang Anda tinggalkan? Nasi, nasi dan nasi.

Nasi dengan cepat bermetabolisme dalam tubuh Anda, meningkatkan gula darah Anda dan tidak dibakar dalam olahraga. Nasi diubah menjadi lemak dan mengendap turun di sel dan menambahkan kekhawatiran tubuh Anda.

Dalam bukunya itu, Radha mengatakan yang menjadi dasar pemikiran mengganti karbohidrat yang buruk dan kurang gizi yang ditemukan dalam beras giling, tepung giling dan lainnya dengan nutrisi yang mengandung serat seperti kembang kol, ini dapat bertransformasi cepat dan sangat mudah berubah menjadi makanan bercita rasa hampir persis seperti pizza nasi, kentang isi dan lainnya.

Mengapa kembang kol? Bukankah masih banyak sayuran yang lebih bernutrisi dibanding kembang kol? Radha memusatkan perhatian pada kembang kol sekitar lima atau enam tahun yang lalu, cukup dengan kecelakaan dan satu hal yang pertama ia temukan bahwa bagaimana kembang kol itu menghasilkan rasa luar biasa dari setiap hidangan yang berusaha ia buat. Dari pizza bahkan sushi. Radha Thomas percaya diri tentang diet itu karena telah membuktikannya dari hasil survei pada tubuhnya sendiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement