Jumat 17 Jun 2016 07:45 WIB

Atasi Nyeri Punggung dengan Cara Ini

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Alat untuk kompres baik air panas maupun dingin
Foto: Boldsky
Alat untuk kompres baik air panas maupun dingin

REPUBLIKA.CO.ID, Nyeri punggung menjadi salah satu penyakit yang dapat membuat seseorang sulit menjalankan aktivitas. Penyakit ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan juga menghambat kegiatan sehari-hari. Ini dikarenakan punggung adalah bagian yang mendukung sebagian besar gerakan tubuh.

Ada berbagai hal yang menyebabkan timbulnya nyeri punggung. Misalnya akibat cedera, gaya hidup yang tidak sehat, postur tubuh yang buruk, tulang lemah, infeksi ligament tulang dan lainnya. Sebagian dokter memberikan obat untuk pengobatan sakit punggung, tetapi ini mungkin akan berbahaya dalam jangka panjang.

    

Dilansir Boldsky, berikut beberapa pengobatan rumahan yang dapat menyingkirkan sakit punggung.

Endorphin

Para peneliti mengklaim bahwa hormon yang disebut endorfin yang timbul setelah berolahraga dapat membantu meringankan rasa sakit. Endorfin secara efektif dapat menjadi obat penghilang rasa sakit dan mengobati kondisi seperti depresi dan kecemasan. Jadi, disarankan untuk berolahraga setiap hari bagi penderita sakit punggung.

    

Latihan inti

Daerah perut menjadi bagian penting dalam pembentukan tulang belakang. Jadi, memastikan tubuh inti tersebut tetap fit dan kencang dapat membantu menyingkirkan sakit punggung. Disarankan untuk melakukan latihan inti-toning seperti sit-up setidaknya 20 hingga 30 menit setiap hari.

Terapi panas dan dingin

Terapi ini sangat efektif untuk mengurangi nyeri pungging. Caranya dengan menggunakan air panas dan air dingin secara bergantian ke arah punggung. Masing-masing dilakukan sekitar tiga menit. Air panas berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke daerah punggung sekaligus mengurangi rasa sakit. Sedangkan air dingin memudahkan menghilangkan pembengkakan dan peradangan di daerah tersebut.

   

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement