REPUBLIKA.CO.ID, Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi laki-laki. Hingga kini, penyebab munculnya kanker ini masih belum diketahui. Para dokter menilai bahwa kanker prostat timbul ketika beberapa sel prostat menjadi tidak normal.
Dilansir dalam The Malay Mail, sebuah penelitian baru dari Swedia telah merilis rincian tentang penyebab dari penyakit ini. Dijelaskan bagaimana riwayat keluarga kanker prostat terkait dengan kemungkinan keturunan pria yang akan didiagnosa menderita kanker tersebut. Para peneliti di Universitas Umeå dan Universitas Lund menganalisis risiko kanker prostat pada 51.897 pria di Swedia yang mengambil bagian dalam Prostate Cancer Data Basis Swedia (PCBaSe).
Mereka yang terlibat memiliki saudara dan ayah yang menderita kanker prostat. Peneliti menemukan bahwa pria yang memiliki satu saudara dengan kanker prostat berisiko 30 persen menderita kanker prostat sebelum usia 75 tahun. Ini berbandingan dengan pria tanpa riwayat keluarga penyakit sebanyak 13 persen.
Risiko semakin meningkat ketika pria memiliki ayah dan saudara laki-laki dengan kanker prostat. Risiko ini akan meningkat sebanyak 48 persen. Berkaitan dengan hasil penelitian tersebut, Stattin menjelasan, kanker prostat merupakan penyakit yang agak lamban dengan prognosis yang tidak membutuhkan pengobatan. "Tetapi ada juga jenisnya yang bisa mematikan. Sampai saat ini, belum ada penjelasan terkait besaran absolut untuk risiko ini," katanya.