REPUBLIKA.CO.ID, Kacang mete diketahui memiliki kandungan magnesium dan potassium yang tinggi. Kandungan magnesium pada kacang mete ini ternyata dapat membantu penderita tekanan darah tinggi menjaga tekanan darah mereka.
Para peneliti dari Indiana University telah melakukan penelitian terhadap hubungan magnesium dan tekanan darah tinggi. Selama tiga bulan, peserta penelitian mengonsumsi rata-rata 368 mg magnesium per hari.
Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik peserta penelitian menurun sebesar dua mm mercury (mm Hg). Sedangkan tekanan darah diastolik peserta penelitian menurun sebesar 1,78 mm Hg.
Dari temuan tersebut, tim peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi 300 mg magnesium per hari selama satu bulan saja sudah dapat menunjukkan hasil. Karena dalam jangka waktu tersebut, penurunan tekanan darah dan aliran darah sudah dapat terlihat.
Tak hanya berpengaruh pada tekanan darah, magnesium yang banya terkandung pada kacang mete juga dapat membantu denyut jantung stabil, menyehatkan tulang dan gigi, baik bagi fungsi otot dan juga sistem saraf. Di samping itu, magnesium dalam kacang mete juga berfungsi untuk menjaga kesehatan usus serta mengontrol kadar gula untuk melawan resistensi insulin tubuh yang dapat mengarah pada diabetes tipe 2.
Ahli gizi Cassandra Barns mengungkapkan bahwa kacang mete merupakan salah satu sumber terbaik untuk magnesium. Dengan asupan magnesium yang cukup, Barns mengatakan tekanan darah dapat terjaga keseimbangannya.
"Magnesium berpotensi dapat menjaga tekanan darah tetap seimbang, dengan cara membantu dinding pembuluh darah menjadi rileks dan memungkinkan pembuluh darah membesar," jelas Barns seperti dilansir Express.
Terkait konsumsi magnesium, National Health Service Inggris merekomendasikan pria untuk mengonsumsi 300 mg magnesium per hari. Sedangkan untuk wanita, National Health Service Inggris menyarankan konsumsi magnesium hanya 270 mg per hari.