Kamis 28 Jul 2016 15:40 WIB

Makan Pasta Bikin Gemuk, Mitos Atau Fakta?

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Spageti, salah satu jenis pasta yang banyak digemari.
Foto: Dailyrecord
Spageti, salah satu jenis pasta yang banyak digemari.

REPUBLIKA.CO.ID, Makan pasta membuat gemuk? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anggapan tersebut hanya mitos. Sebaliknya, pasta justru dapat menurunkan massa indeks tubuh (BMI).

"Beberapa orang benar-benar menjauhkan pasta dari menu makanan mereka. Dari penelitian ini, kami dapat mengatakan bahwa itu bukan sikap yang tepat," terang Profesor Licia Lacoviello dari Institute for Research, Hospitalisation and Health Care (I.R.C.C.S.) Neuromed di Pozzilli, Italia, seperti dilansir Daily Record.

Tim peneliti melibatkan lebih dari 23 ribu peserta untuk melakukan dua survei epidemiologi besar bernama Moli-sani Project dan INHES. Dari kedua survei besar ini, tim peneliti berusaha menganalisa data antropometri dari para peserta dan juga kebiasaan mereka makan para peserta.

Dari analisa tersebut, tim peneliti menemukan bahwa konsumsi pasta tidak seperti anggapan orang selama ini yang menilai bahwa pasta menggemukkan. Tim peneliti justru menemukna bahwa pasta berkontribusi terhadap penurunan BMI dan lingkar pinggang.

"Data kami menunjukkan bahwa menikmati pasta sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap individu berkontribusi terhadap massa indeks tubuh yang sehat, lingkar pinggang yang lebih kecil dan rasio pinggang-pinggul yang lebih baik," jelas peneliti lainnya, Dr George Pounis.

Pasta merupakan salah satu elemen yang digunakan dalam pola makan atau diet Mediterania. Jika pola diet ini diterapkan secara tidak berlebihan dan memanfaatkan variasi elemen makanan, khususnya pasta dengan baik, maka pola makan ini dapat menyehatkan tubuh.

Beberapa penelitian sebelumnya juga memunculkan diet Mediterania sebagai salah satu pola diet yang paling menyehatkan. Di samping itu, diet Mediterania juga diketahui baik untuk menjaga berat badan tetap seimbang.

Sayangnya, sedikit yang mengetahui bahwa salah satu komponen dasar dalam diet Mediterania, yaitu pasta, memegang peran penting dalam keberhasilan diet Mediterania menjaga keseimbangan berat badan. Tim peneliti menilai hasil penelitian ini dapat menghilangkan keraguan masyarakat untuk tak takut mengalami penambahan berat badan dengan mengonsumsi pasta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement