Selasa 09 Aug 2016 06:01 WIB

6 Cara Cegah Penyakit Organ Hati

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Jaga kesehatan tubuh agar terhindar dari sejumlah penyakit.
Foto: Republika/Prayogi
Jaga kesehatan tubuh agar terhindar dari sejumlah penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID, Alkohol dan obesitas diketahui merupakan penyebab utama penyakit organ hati kronis, diikuti oleh hepatitis B dan C, serta virus penyebab hepatitis A dan E. Namun, Anda bisa mencegah adanya penyakit dalam organ hati dengan mengubah gaya hidup.

Cegah penyakit hati dengan mengikuti beberapa tips dari Dr Manav Wardhawan, konsultan senior dari Fortis Escorts Liver & Digestive Diseases Institute, berikut ini, seperti dilansir Indian Express.

Konsumsi air dan makanan yang aman

Hepatitis A dan E dapat ditularkan melalui makanan dan air minum yang terkontaminasi. Anda perlu memastikan apakah air yang Anda minum benar-benar sehat atau harus direbus terlebih dahulu.

Kolam renang pun bisa terkontaminasi bakteri dan virus sehingga patogen tersebut bisa tertelan tanpa sengaja. Pastikan kolam renang yang sering Anda gunakan bersih dan terawat dengan baik.

Miliki darah yang aman

Darah yang telah terkontaminasi hepatitis B dan C dan tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati. Anda harus mempelajari tentang keamanan fisiologis ketika melakukan transfusi darah untuk keperluan medis.

Ada proses screening dalam pemurnian darah dan transfusi. Anda harus memeriksa bank darah dan prosesnya untuk mencegah terjadinya kontaminasi.

Gunakan benda tajam yang aman

Hepatitis B dan C juga ditularkan melalui benda-benda tajam. Sterilisasi jarum suntik, jarum, dan alat bedah perlu dilakukan sebelum digunakan. Idealnya, jarum suntik hanya boleh sekali digunakan.

Penularan infeksi juga bisa didapatkan dari praktik cukur rambut. Minta tukang cukur Anda untuk mengganti dengan pisau baru setiap Anda ingin memotong rambut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement