Jumat 12 Aug 2016 09:24 WIB

9 Manfaat Pijat Bagi Kesehatan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Pijat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pijat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID,Pijat lebih dari sekedar relaksasi. Bahkan, naluri alami kita kembali ingin dipijat pada saat membutuhkannya. Ini adalah alasan mengapa Anda melakukan pijat otot yang sakit.

Sebagai bonus tambahan, ada banyak manfaat kesehatan terkait dengan pijat. Untungnya, pijat datang dalam berbagai bentuk dan lamanya, yang berarti bahwa bahkan orang-orang yang benar-benar sibuk dapat mengambil keuntungan dari pijat.

Apa sih sebenarnya manfaat bagi kesehatan? Pijat dapat meringankan sakit kepala hingga derita migren , penelitian medis yang dapat membuktikan bahwa pijat biasa dapat membantu mengurangi atau bahkan meniadakan masalah menyakitkan ini.

Pijat menenangkan DNA membuat santai tubuh

Pijat Swedia atau pijat dengan batu panas menawarkan tekanan, terkadang kombinasi tekanan dengan panas menenangkan otot yang sakit. Jika tubuh Anda rasanya tegang setelah seminggu bekerja, pijat gaya ini yang terbaik.

Pijat mengurangi sakit tulang sendi

Sakit tulang sendi adalah isu yang paling umum yang dialami setiap orang dari wanita hamil sampai yang menderita fibromyalgia (penyakit yang membuat penderitanya mengalami rasa sakit di sekujur tubuh).

Melakukan pijat rutin akan mengurangi rasa sakit ini. Bahkan banyak tenaga profesional medis menyarankan pasien dengan sakit sendi untuk pergi ke terapis pijat berlisensi.

Pijat dapat mengurangi kegelisahan yang dramatis

Sekitar 40 juta orang Amerika memiliki beberapa bentuk kecemasan, dan ini bisa menjadi faktor emosi. Kecemasan berlebihan bertanggung jawab untuk hampir sepertiga dari total biaya kesehatan mental bangsa ini. Kabar baiknya adalah pijat dapat mengurangi setengah level stres hormon di tubuh Anda, yang akan meringankan gejala kecemasan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement