Senin 15 Aug 2016 06:57 WIB

5 Hal Aneh yang Pengaruhi Kenaikan Berat Badan

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Menimbang berat badan
Foto: flickr
Menimbang berat badan

REPUBLIKA.CO.ID, Kenaikan berat badan menjadi hal yang wajar dihadapi oleh kebanyakan orang. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan berlebih dan jarang berolahraga.

Seperti yang diketahui, kelebihan berat badan atau obesitas menjadi akar penyebab berbagai penyakit kecil maupun besar. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan berbagai macam gangguan seperti nyeri sendi, diabetes, gangguan pencernaan, gangguan kardiovaskular, mengurangnya kekebalan tubuh dan lainnya.

Alasan umum dari kenaikan berat badan adalah seperti pola makan buruk, kurang olahraga, ketidakseimbangan hormon, faktor keturunan, kehamilan, dan lainnya. Namun, ada beberapa alasan lain yang ternyata dapat memicu kenaikan berat badan. Apa sajakah itu?

Dilansir Boldsky, hal berikut bisa menjadi pemicunya.

Pengangguran

Sebuah studi penelitian mengatakan bahwa orang yang menganggur cenderung mengalami peningkatan berat badan. Ini karena kebanyakan dari mereka tidak mampu untuk mengonsumsi makanan sehat atau menghabiskan uang untuk gym.

Asap

     

Jika seseorang tinggal di kota yang tercemar, asap di atmosfer juga dapat menjadi alasan utama dari penambahan berat badan. Ini karena polusi dapat menghambat metabolisme seseorang.

Antibiotik

    

Antibiotik dapat membunuh bakteri baik dalam tubuh. Bakteri ini memiliki manfaat untuk mencegah kenaikan berat badan. Hal ini yang membuat seseorang cenderung mengalami kenaikan berat badan.

Tidak memiliki hewan peliharaan

    

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa orang-orang yang memiliki hewan peliharaan cenderung membersihkan dan mengajak hewannya bermain. Berbeda dengan mereka yang tidak memuiliki hewan sehingga terkadang kurang bergerak. Akibatnya bobot berat badan pun akan mudah naik.

    

Anti depresi

Obat anti depresi dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Ini karena ketidakseimbangan hormon dan retensi cairan dalam tubuh. Orang yang mengonsumsi obat ini akan secara perlahan mengalami kenaikan berat badan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement