Rabu 17 Aug 2016 07:43 WIB

Para Wanita, Hindari Ini Ketika Pasangan Kalian Menangis

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Pria menangis (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Pria menangis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap orang pasti pernah menangis. Mungkin hal ini jarang terlihat bagi sebagian pria. Mereka mencoba untuk terlihat tangguh di depan semua orang, bahkan di depan pasangannya.

Namun banyak tekanan dan masalah yang dapat membuat mereka merasa jika menangis adalah pilihan untuk melepaskan kesedihannya. Pria yang menangis di depan pasangannya mungkin tidak memperlihatkan tanda kelemahannya. Hal ini cenderung menjelaskan tanda dari kepercayaan, cinta dan kekuatan. Saat itulah, sang wanita harus menjadi sosok yang dapat menghiburnya dan membantu untuk melepas semua kesedihannya.

Dilansir Boldsky, berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika melihat sang pria sedang menangis.

    

Jangan bertanya "Apakah kau menangis?"

Pertanyaan seperti ini mungkin secara refleks akan dikatakan ketika melihat air mata di mata sang pria. Namun ternyata, pertanyaan ini hanya akan membuat pria merasa malu. Ia mungkin akan memilih untuk menyembunyikan perasaaannya saat itu

dibandingkan mengungkapkan langsung.

    

Jangan mengatakan "Tenang saja!"

    

Kalimat ini mungkin akan diungkapkan sebagai bentuk dorongan agar tetap kuat. Namun ternyata, ini akan membuat sang pria merasa seperti orang bodoh karena menangis. Ia berpikir bahwa hal ini justru akan membuatnya merasa lebih tertekan.

    

Jangan mengubah topik pembicaraan

Jangan mengubah topik pembicaraannya untuk membuatnya lupa dengan rasa sakit. Mengalihkan pembicaraan mungkin menjadi solusi sementara. Cara yang paling tepat adalah membiarkannya ingat dengan semua rasa sakit dengan memberikan perhatian sepenuhnya.

Jangan mengatakan "Bicaralah dengan ibumu agar merasa lebih baik"

Hal ini mungkin akan membuatnya berpikir bahwa sang pasangan mencoba untuk melarikan diri dari masalah yang ia hadapi tersebut.

Jangan membantah argumennya

Pada saat sang pria merasa tertekan, berhentilah untuk berdebat atau menganalisis sesuatu yang tidak berguna. Karena orang yang sedang ditahap emosi akan sulit untuk bersikap rasional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement