REPUBLIKA.CO.ID, Jeruk dan lemon tidak hanya kaya vitamin C, tetapi juga memiliki manfaat hebat lain. Dua buah asam manis itu disebut dapat mengatasi sejumlah penyakit yang disebabkan oleh obesitas.
Hal itu teruji dalam penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Universidade Estadual Paulista di Brasil. Antioksidan flavanone jeruk rupanya dapat menetralkan efek berbahaya dari obesitas yang disebabkan oleh pola makan tinggi lemak dan gula.
Salah satu peneliti, Paula Ferreira, menyebut obesitas sebagai masalah mengkhawatirkan. Apalagi, satu dari empat orang dewasa dan satu dari lima anak usia 11 tahun di Inggris mengalaminya.
Penelitian yang menunjukkan manfaat lain konsumsi jeruk dan lemon itu diharapkan bisa membantu mengatasi masalah kesehatan tersebut. Obesitas selama ini diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung, penyakit hati, diabetes, dan penyakit lainnya.
"Jeruk juga punya efek menguntungkan bagi orang-orang yang tidak gemuk tetapi memiliki pola makan kaya lemak," kata Ferreira.
Penelitian sebelumnya menemukan flavanone menurunkan tingkat stres oksidatif dan pada hewan. Studi melibatkan 50 tikus yang darahnya diperiksa setelah komparasi diet flavanone pada jeruk, limau, dan lemon serta sejumlah terapan diet dengan pola lain.
Penulis studi, Thais Cesar, mengatakan tidak ada penurunan berat badan tikus karena flavanone jeruk. Namun, diet itu membuat tikus lebih sehat dengan stres oksidatif lebih rendah, kondisi hati lebih baik, serta penurunan lipid dan glukosa darah.
Penelitian lebih lanjut akan dilakukan guna mencari tahu cara terbaik mengaplikasikan flavanone jeruk. Para ilmuwan juga merencanakan uji klinis trerhadap manusia, dikutip daei Express UK.
(baca: Es Kelapa Sari Jeruk Satu-satunya di Petak Sembilan)