Jumat 02 Sep 2016 13:13 WIB

Kenali Tendangan Bayi di Perut Ibu

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Ibu hamil tengah tertidur. Ilustrasi
Foto: Health
Ibu hamil tengah tertidur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Mengenali pola tendangan bayi membantu ibu memantau kesehatan si janin. Ibu bisa tahu apakah bayi di perutnya sedang terjaga atau tertidur. Bidan sekaligus pakar kehamilan dari Tommys.org, Anna Nella mengatakan sensasi yang dirasakan ibu di perut bisa menjadi indikator tendangan pertama bayi.

Merasakan gerakan pertama bayi adalah saat yang tak pernah terlupakan, serta menjadi pengalaman penuh emosional yang mengikat hubungan ibu dan bayi. "Penelitian menunjukkan tendangan pertama bayi sudah bisa dirasakan ibu pada masa 15 hingga 22 pekan kehamilan," kata Nella, dilansir dari Mother and Baby UK, Jumat (2/9).

Panjang tubuh bayi di tahap ini masih berkisar 12 sentimeter (cm). Seiring pertambahan usia kehamilan, tendangan bayi biasanya semakin aktif. Jadi, setelah seharian sibuk bekerja dan ibu hamil misalnya sedang dalam perjalanan pulang, ibu mungkin menemukan si kecil sedang berpesta di perutnya.

Bayi normalnya menendang sekitar 10 kali dalam waktu dua jam. Meski demikian, Nella menyarankan ibu hamil tak terlalu berpatokan dengan angka ini. Ibu sebaiknya tidak membandingkan jumlah tendangan bayinya dengan bayi teman-temannya yang sedang hamil.  "Fokus pada pola normal tendangan bayi Anda sendiri. Jika terjadi perubahan, hubungi bidan atau dokter kandungan," katanya.

Sejak kehamilan 32 pekan, ibu sudah bisa mengetahui jelas pola tendangan dan jam tidur bayinya. Jam tidur janin biasanya tidak sama dengan ibu. Ketika si ibu sudah berbaring di tempat tidur, itu justru jadwal bayi bangun dan aktif menendang.

Bayi yang aktif menendang menandakan mereka mendapat asupan oksigen yang cukup dan plasentanya berfungsi sangat baik. Jika bayi minim menendang, itu bisa disimpulkan sederhana, misalnya ibu sedang stres atau kurang bergerak.

Bayi juga bergerak lebih sering ketika ibu makan akibat terjadi lonjakan gula darah. Seks dan kopi juga bisa mendorong bayi sering menendang. Jika tendangannya tiba-tiba terlalu aktif tanpa sebab, ibu sebaiknya menghubungi bidan atau dokter.

Cara terbaik untuk merasakan tendangan bayi adalah berbaring ke sisi kiri tubuh. Posisi ini memungkinkan tubuh ibu memiliki sirkulasi maksimal, sehingga bayi lebih aktif.

Bayi berusia 32 pekan juga sudah akrab dengan suara luar, seperti televisi dan musik. Jika Anda terbiasa mendengarkan suara acara atau musik tertentu, bisa jadi salah satunya sangat disukai bayi Anda sehingga mereka akan menendang setiap diperdengarkan suara sama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement