Selasa 06 Sep 2016 06:38 WIB

Kenali Berbagai Masalah Mata pada Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak berkacamata
Foto: pexels
Anak berkacamata

REPUBLIKA.CO.ID, Masalah mata atau gangguan mata bukan hanya dialami orang dewasa. Tapi juga kerap dialami anak-anak. Bahkan sejak bayi pun anak sudah bisa mengalami masalah mata yang dibawanya sejak lahir. Apa saja sebenarnya masalah mata yang mungkin terjadi pada anak?

Katarak

Dokter Spesialis Mata dari Jakarta Eye Center (JEC), dr Tri Rahayu MD Fiacle menjelaskan masalah mata pada anak banyak terjadi. Salah satunya masalah mata yang bisa terdeteksi sejak bayi, seperti katarak kongenital. Tandanya adalah bercak putih di bagian tengah mata, biasanya ketahuannya sesudah umur sebulan. Gejala lainnya adalah penglihatan anak kelihatan tidak fokus, misalnya orang tua mau melihat, tapi anak tidak melihat ke orang tuanya, dia tidak mencari sumber cahaya tapi sumber suara. Bukan menggunakan mata tapi menggunakan pendengarannya.

Minus

Mata minus atau myopia adalah kondisi mata dimana dia lebih jelas saat melihat dekat. Tapi saat melihat jauh buram dan perlu kacamata. Mata minus keadaan mata anak kita panjang bola matanya lebih panjang dari panjang rata-rata orang normal. “Sehingga saat melihat benda dari jauh.  Benda yang harusnya difokuskan di depan retina, bukan ada di retina. Sehingga di depan retina tidak dapat gambaran yang jelas,” ujarnya dalam acara Seminar Kiat Mengatasi Ketergantungan Anak pada Kacamata dan Gadget, di JEC @Kedoya, Jakarta.

Menurutnya, masalah mata untuk kelainan refraksi yang paling banyak dialami oleh anak adalah miopi. Penyebabnya ada dua faktor, yaitu faktor genetik atau keturunan dan faktor penggunaan matanya, dalam hal ini adalah kebanyakan penglihatan dekat, salah satunya gawai. “Itu penglihatan dekat yang pasti jangka panjang, karena enggak mungkin anak disuruh setop main gadget kalau lagi asyik,” ujarnya.

Silinder

Selain miopi masalah mata pada anak kalau kelainan refraksi adalah astigmatisma atau silinder.

Lazy eye atau mata malas

Salah satu masalah mata yang mungkin terjadi pada anak adalah lazy eye. Jika sejak usia empat lima tahun, ketika anak sudah mau mulai sekolah, sudah melakukan skrining dan sudah ketahuan ada masalah sama matanya, misalnya lazy eye, itu masih bisa dikoreksi. Karena usianya masih dalam masa pertumbuhan yang cepat, tapi kalau terlambat diketahui pada umur 10 tahun, salah satu mata ternyata lazy eye, membuat pertumbuhan jadi sulit, karena pertumbuhan sudah tidak laju lagi.

Alergi

Kelainan mata lain pada anak adalah alergi. Ada anak-anak yang mengalami alergi pada mata, biasanya karena debu, cuaca, sehingga pada cuaca tertentu atau karena debu, matanya gatal, merah, lama-lama matanya berubah mata jadi cokelat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement