REPUBLIKA.CO.ID, Beraktivitas sesuai jam tubuh bisa memberikan dampak positif dalam hidup. Selain meningkatkan produktivitas, jam tubuh juga memengaruhi suasana hati.
Ritme yang kerap dikenal dengan jam sirkadian ini mengatur banyak aspek pada tubuh kita. Jam tubuh menentukan sejumlah aktivitas tubuh yang sadar maupun tak sadar selama siklus 24 jam.
Tak hanya itu, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa bekerja sesuai jam tubuh bisa meningkatkan kesejahteraan. Studi tahun 2005 oleh Soon Chun Hyang University Hospital di Korea Selatan itu juga menyoroti hal sebaliknya.
Para ilmuwan Korsel itu menemukan bahwa bekerja dengan melawan jam tubuh bisa merugikan. Buktinya, pekerja shift yang bekerja dengan ritme berbeda secara signifikan lebih mungkin mengalami depresi.
Studi tahun 2012 juga menunjukkan bahwa para pekerja malam kerap mengalami gangguan berpikir dan hanya mampu mengingat lebih sedikit kosa kata. Terlebih, para peneliti mendapati aktivitas gen di otak pengidap depresi tidak mengikuti siklus sehat 24 jam.
Dengan kata lain, jam tubuh sangat terkait dengan kesehatan mental dan kebahagiaan seseorang. Namun, masih ada cara yang bisa dilakukan jika Anda terpaksa harus bekerja melawan jam tubuh.
Caranya, habiskan waktu di luar ruangan selama beberapa waktu di siang hari. Rutinitas positif itu membuat Anda tetap hangat dan membantu mengatur ulang jam tubuh karena cahaya adalah penentu utama dalam jam internal.
Apabila Anda ingin bangun lebih awal dan waspada seharian, usahakan terpapar banyak cahaya di pagi hari. Sementara, mendapat banyak cahaya di sore hari akan membantu Anda terjaga di malam hari, dilansir laman Psychologies Rabu (7/9).