Kamis 15 Sep 2016 07:25 WIB

4 Makanan Super Pelawan Penyakit Jantung

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari
Bawang bombay
Foto: pixabay
Bawang bombay

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam ilmu kedokteran, sempat diketahui bahwa penyakit jantung koroner hanya akan berkembang menjadi lebih buruk. Akan tetapi, hal itu dibantah pada 1990 oleh dokter Dean Ornish.

Ornish menyarankan untuk mengonsumsi makanan berbasis sayur tanpa adanya lemak tambahan ke pasien dengan masalah penyumbatan jantung. Ia juga merekomendasikan berjalan, dukungan sosial, dan manajemen stres untuk membantu jantung mereka. Pasien-pasiennya yang telah mengikuti program gaya hidup tersebut diklaim telah merasa lebih baik dan tampak pengurangan penyempitan dalam arteri mereka.

Ornish lantas mengikuti perkembangan pasiennya dalam waktu lama. Dengan beberapa kali pengujian, pasien-pasien tersebut menunjukkan perkembangan, terhindar dari perawatan rumah sakit, dan pengurangan biaya.

Berawal dari pengalaman itu, dokter Joel Kahn dari True Health Initiative (THI) memiliki misi untuk menciptakan gaya hidup sehat sebagai obat untuk penyakit kronis. Ada beberapa makanan yang memiliki kekuatan spesial untuk melawan penyakit jantung koroner seperti yang dikutip dari Very Well.

Bawang Putih dan Bawang Bombay

Kemampuan bawang putih untuk menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan penggumpalan darah telah dirasakan sejak lama. Selain itu, sudah banyak penelitian yang menunjukkan kemampuan bawang putih dalam memperlambat perkembangan penyakit jantung.

Delima

Jus delima dan bijinya memiliki antioksidan yang bisa memperbaiki fungsi kolesterol HDL. Kolesterol "baik" ini bisa mempercepat perpindahan kolesterol atau fungsi pembersihan di arteri. Hal itu bisa melawan penyakit jantung koroner.

Bergamot

Bergamot adalah jeruk yang berasal dari Calabria, Italia. Bergamot kaya dengan komponen antioksidan yang bisa menurunkan gula darah dan kolesterol. Pasien yang mengonsumsi bergamot mengalami progres perbaikan setelah enam bulan diterapi.

Teh Hijau

Teh hijau mengandung senyawa bioaktif yang bisa menurunkan stres oksidatif, peradangan, dan gesekan kolesterol yang memicu masalah kesehatan arteri. Dalam sebuah kajian, semakin banyak teh hijau dikonsumsi maka semakin rendah risiko serangan jantung.

(baca: Makanan Ini Bantu Lawan Divertikulitis)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement