REPUBLIKA.CO.ID, Sakit kepala seringkali menjadi hambatan untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal. Tak jarang pula, sakit kepala yang terus berulang menimbulkan kekhawatiran akan adanya penyakit berbahaya seperti tumor pada otak.

Terkait tumor otak, kepala departemen bedah saraf dan salah satu direktur Brain Tumor Center di NYU John G Golfinos MD mengatakan orang-orang tidak perlu berspekulasi bahwa sakit kepala yang mereka rasakan merupakan pangkal dari tumor otak. Golfinos mengatakan sakit kepala yang timbul akibat tumor otak tidak seperti sakit kepala kebanyakan.

Sakit kepala akibat tumor otak cenderung terjadi secara terus-menerus. Selain itu, sakit kepala akibat tumor otak biasanya terasa lebih buruk di pagi hari dan mulai terasa membaik seiring berjalannya hari.

"Hal ini dikarenakan ketika seseorang berbaring, tekanan pada tengkorak kepala dan dan otak menjadi naik, dan memasuki siang sebagian tekanan tersebut mulai berkurang," jelas Golfinos seperti dilansir Health.

Untuk memahami tumor otak lebih jauh lagi, Golfinos mengungkapkan lima fakta terkait tumor otak yang mungkin jarang diketahui. Berikut ini ialah kelima fakta dari tumor otak seperti dituturkan Golfinos.

Tak Semua Tumor Bersifat Kanker

Golfinos mengatakan ada banyak spektrum dan jangkauan yang mungkin terjadi akibat tumor otak. Beberapa di antaranya bersifat jinak sehingga berkembang dengan lambat di otak atau pun hanya di luar otak. Beberapa tumor otak lainnya, lanjut Golfinos, bersifat ganas sehingga dapat tumbuh dengan sangat cepat dan tak dapat disembuhkan.

Tumor Jinak Dapat Menyebabkan Masalah Besar

Satu alasan mengapa tumor otak bisa menjadi sangat berisiko ialah karena tengkorak kepala memiliki bentuk yang tebal dan terbatas. Oleh karena itu, terang Golfinos, apa pun yang tumbuh di dalam atau pun di luar otak dapat menyita banyak tempat dan menekan bagian-bagian penting dari otak. Jika dibiarkan, kondisi ini akan menimbulkan banyak masalah.

Beberapa masalah yang mungkin dapat terjadi akibat pertumbuhan tumor otak yang menekan bagian penting otak ialah menurunnya daya penglihatan, kesulitan berbicara ataupun memahami bahasa, hingga melemahnya satu sisi tubuh. Oleh karena itu, penanganan pada tumor otak tidak hanya memperhitungkan ganas atau jinaknya tumor tersebut tetapi juga di mana letak tumor tersebut tumbuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika