Rabu 21 Sep 2016 06:12 WIB

Waspadai Penyakit Berbahaya di Balik Gejala Angin Duduk

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Serangan jantung kerap dikira angin duduk, karena diawali dengan nyeri dada.
Foto: pexels
Serangan jantung kerap dikira angin duduk, karena diawali dengan nyeri dada.

REPUBLIKA.CO.ID, Rasa nyeri yang timbul di bagian dada tak jarang dianggap sebagai penyakit angin duduk oleh masyarakat pada umumnya. Padahal, penyakit yang dikenal dengan angin duduk tersebut bisa jadi merupakan pertanda dari penyakit berbahaya yaitu serangan jantung.

Pimpinan Siloam Heart Institute (SHI) dr Maizul Anwar SpBTKV mengatakan serangan jantung yang kerap disangka sebagai angin duduk ini diawali dengan rasa nyeri di bagian dada disertai dengan sesak napas.

Rasa nyeri dan sesak napas ini, lanjut Maizul, biasanya akan terasa ketika penderita berada dalam posisi berdiri atau telentang. Akan tetapi, penderita akan merasa sistem pernapasannya membaik ketika berada dalam posisi duduk.

"Sehingga masyarakat mengatakannya sebagai angin duduk," jelas Maizul saat ditemui di RS Siloam Kebon Jeruk, Selasa (20/9).

Oleh karena itu, Maizul menyarankan agar masyarakat lebih waspada ketika mengalami gejala-gejala serangan jantung yang seringkali dikenal sebagai angin duduk ini. Masyarakat perlu lebih waspada jika gejala tersebut disertai dengan keringat yang banyak.

"Dianjurkan ke rumah sakit, apalagi kalau sudah disertai dengan keringat yang banyak dan sesak napas," saran Maizul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement