Jumat 23 Sep 2016 19:19 WIB

Merokok Dapat Tinggalkan Jejak pada DNA

Red: Winda Destiana Putri
Berhenti merokok (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Berhenti merokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merokok dinilai dapat meninggalkan jejak pada genom manusia dalam bentuk metilasi atau penambahan gugus metil pada asam deoksiribo nukleat (DNA) menurut hasil riset baru yang dipublikasikan di jurnal American Heart Association.

Temuan baru itu menunjukkan bahwa metilasi DNA bisa menjadi tanda penting yang mengungkap sejarah merokok seorang individu dan memberi para peneliti target baru untuk menemukan terapi-terapi baru.

"Hasil ini penting karena metilasi, sebagai salah satu mekanisme pengaturan ekspresi gen, memengaruhi apa yang diaktifkan gen, yang punya implikasi pada perkembangan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan rokok," kata Stephanie J. London, M.D., Dr.P.H., penulis hasil studi dan wakil kepala bagian epidemiologi Institut Ilmu Kesehatan Lingkungan Nasional pada Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat.

"Yang juga penting adalah temuan kami bahwa bahkan setelah seseorang berhenti merokok, kami masih melihat efek merokok pada DNA mereka." Bahkan setelah puluhan tahun berhenti, bekas perokok masih berisiko terserang penyakit seperti kanker, penyakit paru kronis, dan stroke.