REPUBLIKA.CO.ID, Tubuh manusia tersusun dari 206 tulang belulang. Ukurannya mulai dari yang kecil, seperti tulang jari tangan dan kaki, hingga yang besar, seperti tulang panggul, paha, dan tengkorak.
Tahukah Anda? Bayi baru lahir memiliki tulang lebih banyak dari orang dewasa yang mencapai 270 tulang? Ini nyaris tak bisa dipercaya. Lalu, kemana perginya tulang yang banyak itu ketika mereka dewasa? Apakah tulang-tulang itu menghilang begitu saja, seperti ilusi magis yang dilakukan David Copperfield?
Bayi baru lahir memiliki lebih dari 270 tulang dalam tubuh mereka. Namun saat dewasa jumlahnya menjadi 206 tulang. Perbedaan antara jumlah total tulang orang dewasa dengan bayi bisa dijelaskan secara sederhana.
Dilansir dari Unrealfacts, Jumat (30/9), bayi baru lahir memiliki bagian lembut di kepala mereka. Ya, tengkorak mereka terdiri atas sejumlah tulang yang terpisah. Seiring waktu ketika mereka bertumbuh, bagian-bagian tulang tengkorak tadi saling melekat satu sama lain dan menjadi satu kesatuan tulang tengkorak. Ini kemudian mengurangi jumlah tulang dalam tubuh manusia.
Massa tulang manusia mencapai kepadatan maksimum saat berusia 30 tahun. Kerangka tubuh manusia dibagi ke dalam kerangka aksial, terdiri atas 80 tulang dan apendikularis, terdiri dari 126 tulang. Kerangka aksial membentuk tulang belakang, tulang rusuk, tulang tengkorak, dan tulang terkait lannya. Kerangka apendikularis melekat pada kerangka aksial, seperti tulang bahu, tulang panggul, tungkai atas, tungkai bawah, dan tulang lainnya.