REPUBLIKA.CO.ID, Darah secara umum terdiri dari empat jenis, yaitu A, B, O, dan AB. Darah O paling banyak dimiliki manusia, sekitar 49 persen populasi, disusul A (38 persen), B (10 persen), dan sisanya AB.
Dilansir dari Unrealfacts, Jumat (30/9), hanya tiga persen dari populasi manusia di bumi yang memiliki jenis darah ini. Meski sangat langka, ternyata ada lagi jenis darah paling langka, disebut darah bombay.
Darah bombay (hh) adalah golongan darah relatif tak dikenal. A, B, AB dan O adalah golongan darah yang dapat Rh positif atau negatif (yaitu: A +, A-, B +, B-, B +, DAN-, O + dan O-). Jenis O+ paling banyak dijumpai, sedangkan AB- paling susah dijumpai.
Lalu, apa itu darah bombay? Nama ini diberikan karena kasus perdana ditemukan di Bombay (Mumbai), India. Kasus darah bombay secara umum ditemukan satu dari 250 ribu orang di dunia. Di India, prevalensi golongan darah aneh ini termasuk banyak, satu dari tujuh ribu hingga delapan ribu orang.
Darah bombay sekilas mirip golongan darah O, namun jika diteliti terdapat perbedaan antigennya dengan golongan darah O pada umumnya. Ini mengakibatkan sel darah bisa mengalami kehancuran atau lisis bila bercampur dengan golongan darah yang tidak sama.
Pemiliki darah bombay, jika tak mengetahuinya, sangat sulit menerima transfusi darah. Bahkan bisa mengalami pendarahan, shock, dan kematian. Meski demikian, pemilik golongan darah ini masih bisa hidup sehat dan normal, seperti pemilik golongan darah lainnya.
Donor pemilik darah bombay biasanya harus berasal dari keluarga sendiri. Dalam keluarganya bisa dipastikan ada yang memiliki golongan darah serupa.