REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Bukan hanya kaum pria, saat ini perempuan Indonesia juga banyak yang memiliki gaya hidup aktif. Mereka bekerja di dalam dan luar ruangan. Kondisi ini menjadikan kulit menjadi sering atau rentan terkena radikal bebas. Kulit pun menjadi tidak sehat dan tidak cerah, terlebih bagi perempuan usia 25 hingga 35 tahun yang sudah mengalami berbagai permasalahan kulit, seperti kulit tidak lembab, kering dan kasar.
Karena itu penting bagi perempuan Indonesia untuk menjaga kelembaban kulitnya. Menurut Senior Medical Manager Darya-Varia, Dr Michael Reo, salah satu caranya adalah dengan konsumsi vitamin E. Ia mengungkapkan pada penelitian bertahun sebelumnya didunia sudah dibuktikan bahwa vitamin E berfungsi sebahai pelembab kulit. Vitamin E ditubuhkan kulit untuk menjaga kelembaban itu sudah terbukti didunia.
Ia mengatakan dalam perkembangan wanita dengan usia produktif itu aktif baik di dalam maupun luar ruangan, sering orang menanyakan kalau di dalam tidak terkena matahari dan polusi itu aman radikal bebaskah. Jangan salah sumber radikal bebas dari AC atau pendingin ruang yang dinamakan flor karbon itu adalah sumber radikal bebas yang juga bisa merusak kulit. Artinya sumber radikal bebas baik di dalam dan di luar ruangan sama risikonya.
Dalam situasi seperti ini maka banyak masalah kulit yang kerap dialami wanita aktif. Yang pertama sangat mudah kering. Otomatis jika sangat kering jadinya kasar. Selain itu terjadi perubahan warna kulit yang tidak merata atau hiperpigmentasi.
Ketika aktivitas ada bagian kulit yang terlindungi dan terbuka akan berbeda warna atau belang. Sehingga dari sisi medis dalam kondisi seperti ini dia membutuhkan pelembab lebih kuat dari yang biasa.
"Kondisi kulit di Indonesia daerah tropis butuh kelembaban, daerah tropis air mudah memnguap dari dalam tubuh (evaporasi). Wanita yang aktif maka keadaannya bukan keadaan biasa. Karena itu butuh pelembab jauh lebih kuat," ujarnya dalam media gathering yang diselenggarakan Darya Varia di Jakarta, Senin (3/9).