REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pijatan sering kali dilakukan ketika badan sudah terasa tidak enak. Bagaimana dengan pijatan untuk bayi? Kapan waktu yang tepat?
Terapis pijat bayi di RSU Bunda Jakarta, Lisma Meliana ,menjelaskan, secara umum tidak ada waktu khusus untuk memijat bayi, seperti sebelum mandi atau setelah mandi. Hanya saja dianjurkan sehari tidak lebih dari dua kali.
"Enggak ada akibatnya, tapi kasihan ibunya kalau dikit-dikit anak minta pijat terus kan capek," kata Lisma.
Jika bayi sudah ketagihan dipijat memang tidak ada dampak buruk yang diperoleh. Secara hubungan emosional malah menjadi dekat antara ibu dan anak.
Baca: Segudang Manfaat Pijat pada Bayi
Namun, bayi akan terbiasa dipijat dan akan terus minta dipijat. Sedangkan beberapa ibu tidak memiliki waktu banyak untuk memijat bayi setiap waktu.
"Kalau udah nagih, bisa dengan dikurangi intensitasnya gerakannya saja, jika biasanya seluruh badan, cukup kakinya atau tangannya saja," kata terapis yang juga konselor ASI.
Jika pengurangan sudah dilakukan, maka intensitasnya mulai dikurangi juga. Jangan terus menuruti keinginan bayi untuk dipijat, cukup di dua waktu seperti sebelum atau sehabis mandi.