Rabu 12 Oct 2016 08:52 WIB

Bayi Lahir Sudah Bergigi, Normalkah?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Bayi yang baru dilahirkan.
Foto: flickr
Bayi yang baru dilahirkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan orang tua biasanya meninggal tanpa gigi karena ompong. Fakta lainnya beberapa bayi terlahir langsung mempunyai gigi. Apakah ini umum dan normal?

Seorang bayi yang lahir dengan gigi pada zaman dahulu akan dibunuh oleh orang tuanya. Ini karena bayi yang lahir dengan gigi dipercaya sebagai pertanda buruk. Atau anak tersebut dianggap keturunan setan, duh!

Dilansir dari Unrealfacts, Rabu (12/10), untungnya ilmu pengetahuan modern kini bisa menjelaskannya secara ilmiah. Anak yang lahir dengan gigi adalah alami, namun jumlahnya sangat jarang.

Bayi yang lahir dengan gigi yang disebut gigi natal ini perbandingannya satu orang per seribu kelahiran. Dua persen bayi di dunia terlahir dengan kondisi bibir sumbing unilateral, gigi natal, dan sumbing bilateral. Gigi natal lebih sering terjadi pada bayi perempuan dari Suku Indian di Amerika.

Lalu mengapa bayi bisa terlahir sudah dengan gigi? Gigi bayi umumnya baru tumbuh enam bulan pertama setelah kelahiran. Gigi natal yang muncul begitu dilahirkan biasanya karena posisi giginya yang sangat dekat ke permukaan gusi sehingga cepat menyembul keluar.

Sebanyak 85 persen gigi natal biasanya berupa gigi seri tengah bawah, 11 persen gigi seri atas, tiga persen gigi taring bawah, dan satu persen gigi taring atas dan geraham. Memang, bayi yang terlahir sudah bergigi bisa menimbulkan pengalaman cukup traumatis bagi orang tua. Pasalnya, hal ini terkait dengan aktivitas menyusui.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement