REPUBLIKA.CO.ID, Studi terbaru di New York University menyebutkan bayi yang lahir lewat prosedur sesar atau C-section perlu terpapar kuman dari vagina ibu. Prosedur ini menurut dokter untuk menggantikan bakteri yang hilang yang seharusnya didapatkan bayi saat dilahirkan normal yang bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Bayi sesar berisiko lebih besar terkena asma, alergi, dan kondisi kesehatan lainnya. Kurangnya paparan mikroba bisa menjelaskan alasannya.
Dilansir dari Natural News, Senin (17/10), peneliti menyimpulkan bayi yang belum terkena bakteri tertentu seperti yang didapatkan bayi pada persalinan normal akan menerima konsekuensi kesehatan di kemudian hari. Ada mikroba hilang yang seharusnya bayi peroleh dua menit setelah dilahirkan.
Studi ini meneliti tujuh bayi yang lahir lewat persalinan normal dan 11 bayi yang lahir lewat persalinan sesar. Empat bayi sesar diberikan dosis bakteri vagina ibu setelah lahir. Peneliti kemudian mengambil sampel dari seluruh tubuh bayi satu bulan kemudian.