REPUBLIKA.CO.ID, Kebanyakan orang mengalami sakit kepala, paling tidak sekali dalam satu waktu dan berlangsung sebentar. Tapi beberapa orang lain sering mengalaminya. Normalnya, sakit kepala ini hilang dengan sendirinya dan tidak berbahaya. Tapi, jika sakit kepala Anda menunjukkan delapan tanda ini. Bisa jadi sakit kepala Anda menjadi lebih berbahaya dari yang Anda bayangkan. Anda harus mengkonsultasikanya pada seorang dokter jika Anda mendapati tanda-tanda tersebut.
Sakit kepala pertama disertai dengan penglihatan yang memburuk
Giant cell arteritis (GCA), atau arteritis sementara, adalah sebuah gangguan pada pembuluh darah arteri di kepala, terutama ketika menjalar melalui pelipis, kemudian menjadi peradangan. Jika Anda tidak pernah sakit kepala sebelumnya, tapi tiba-tiba ditemukan diri Anda dengan sakit yang tidak bisa dipercaya yang mengganggu rutinitas harian Anda, ini merupakan tanda GCA.
Menurut sebuah studi tahun 2008 yang dipublikasikan di Canadian Journal of Ophthalmology, jika sakit kepala Anda disertai dengan gangguan penglihatan, ini juga dapat menjadi tanda GCA. Sakit kepala ini berdenyut, sakit kepala yang berat yang biasanya terjadi di atas leher, diantara mata, atau dibelakang kepala. Jika dibiarkan tidak terobati, ini bisa menyebabkan kebutaan dan stroke.
Sakit kepala progresif dengan satu sisi mati rasa dan melemah
Jantung Anda memompa darah menuju otak melalui pembuluh darah arteri, yang mana otak Anda menggunakannya sebagai fungsi dasar. Satu dari fungsi telah selesai, otak mengirimkan darah kembali ke jantung melalui saluran yang disebut venous sinuses. Sinus atau lubang yang menghubungkan rongga hidung dengan batok kepala jadi tersumbat, menyebabkan sebuah kondisi yang disebut cerebral venous thrombosis (CVT). CVT bisa menyebabkan akumulasi darah dan setelah itu terjadi pendarahan di dan sekitar otak. Ini sangat buruk, ini bisa menyebabkan stroke.
Sakit kepala yang berlangsung lama dengan gejala yang lebih buruk selama beberapa hari bahkan sampai seminggu atau lebih bisa disebut CVT. Sebuah sakit kepala yang merupakan gejala paling umum CVT, menurut sebuah studi tahun 2004 yang dipublikasikan di Journal of Nerology, Neurosurgery, and Psychiatry. Salah satu dari karakter yang ditemukan adalah melemahnya dan mati rasanya satu sisi kepala, turun sampai ke bahu dan lengan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika