REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian besar menunjukkan bahwa obesitas dan diabetes berkaitan erat dengan peningkatan risiko kanker hati. Penelitian yang dilakukan di Cancer Research menunjukkan bahwa obesitas dan diabetes dapat meningkatkan risiko kanker hati hingga lebih dari dua kali lipat.
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari 14 penelitian prospektif yang melibatkan lebih dari 1,5 juta peserta. Setelah melakukan kontrol terhadap beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, keiasaan merokok dan ras, tim peneliti menemukan bahwa kelebihan berat badan dan diabetes berkaitan erat dengan kanker hati.
Kelebihan berat badan, terang tim peneliti, dapat meningkatkan risiko kanker sebesar 21-142 persen seiring dengan bertambahnya massa indeks tubuh. Untuk setiap 2 inci penambahan ukuran lingkar pinggang, risiko kanker hati akan bertambah sebesar delapan persen walaupan massa indeks tubuh telah dikontrol.
Risiko serupa juga ditunjukkan oleh diabetes Tipe 2. Penderita diabetes Tipe 2 memiliki risiko kanker hati dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan non penderita diabetes Tipe 2.
Akan tetapi, tim peneliti juga menemukan bahwa massa indeks tubuh tidak memiliki kaitan dengan kanker pada pasien yang menderita hepatitis. Akan tetapi, pada non penderita hepatitis, peningkatan risiko kanker hati akibat obesitas dan diabetes terjadi sangat signifikan.
"Sekarang kita harus menerima fakta bahwa obesitas dan diabetes Tipe 2 sangat berkaitan dengan kanker hati," ujar kepala tim peneliti sekaligus ahli epidemiologi American Cancer Society Peter T Campbell seperti dilansir New York Times.