REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda termasuk orang yang malas bangun untuk berolahraga di pagi hari, temuan terbaru ini mungkin akan menggembirakan. Menurut penelitian oleh Northwestern University Chicago, siang hari adalah waktu terbaik untuk berolahraga.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism itu mengungkap, otot beroperasi sesuai ritme sirkadian khusus. Pada siang hari, otot disebut bekerja lebih efisien sehingga olahraga pada waktu tersebut membuat tubuh lebih bugar.
"Oksigen dan jam internal memengaruhi sel-sel otot dalam menghasilkan energi, dan waktu gerak yang tepat menentukan seberapa baik sinkronisasi itu," kata penulis studi, Joseph Bass.
Profesor itu menjelaskan, temuan studi tidak dimaksudkan untuk menganjurkan kapan seharusnya para atlet berolahraga. Namun, wawasan baru itu bisa menjadi rujukan sebagai cara mengoptimalkan fungsi otot.
Ia menyampaikan, studi mencermati bahwa mematikan 'jam' pada sel-sel otot mencegah kapasitas normal olahraga untuk menginduksi konsumsi gula dan menghasilkan asam laktat. Akan tetapi, jam internal dapat dimanipulasi dengan obat-obatan meski dengan sejumlah konsekuensi.
Bass berharap, penelitian lebih lanjut akan mengungkap cara baru manipulasi respons oksigen dari sel dengan mengatur ulang jam internal itu. Temuan itu juga disebutnya sebagai langkah penting dalam memahami bagaimana dampak metabolisme glukosa pada diabetes.