Sabtu 12 Nov 2016 05:50 WIB

Lima Tips Diet yang Perlu Anda Jauhi

Rep: Adhysa Citra Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pisang
Foto: pixabay
Pisang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika memutuskan berdiet, hanya sekedar melihat trik dan tips dari internet rasanya tak akan cukup. Tak jarang, orang yang sedang berdiet juga akan bertanya dan meminta tips berdiet dari teman, keluarga atau orang terdekat.

Sayangnya, tidak semua saran berdiet yang diberikan oleh orang-orang di sekitar selalu tepat. Beberapa tips berdiet yang diberikan bahkan bisa saja 'menyesatkan'. Oleh karena itu,  Today merangkum lima tips berdiet yang salah dan sebaiknya tidak dilakukan.

Jangan Konsumsi Pisang dan Wortel

Beberapa orang mungkin akan menyarankan orang yang berdiet untuk menghindari pisang dan wortel karena mengandung karbohidrat dan gula yang cenderung lebih tinggi dibandingkan sayur dan buah lain. Akan tetapi, mengonsumsi pisang dan wortel tidak akan membuat seseorang menjadi gemuk.

Satu buah pisang kecil, misalnya, mengandung 23 gram karbohidrat. Kandungan ini hanya berbeda sedikit dengan apel berukuran kecil yang mengandung 21 gram karbohidrat.

Oleh karena itu, berdiet bukan berarti harus menjauhi buah-buahan atau sayur yang sebenarnya menyehatkan. Kuncinya adalah tidak mengonsumsi apapun terlalu banyak. Selain itu, kandungan karbohidrat dan gula pada makanan menyehatkan seperti buah dan sayuran juga tidak bisa dibandingkan dengan karbohidrat dan gula yang ditemukan pada kue dan biskuit.

Hindari Gluten

Jika orang yang berdiet tidak menderita penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten, tidak perlu menerapkan diet gluten free. Menjauhi gluten bahkan berisiko menyebabkan berat badan naik karena orang yang berdiet cenderung tergoda mengonsumsi bahan makanan buatan yang tidak sehat.

Yang menjadi masalah adalah sebagian besar orang mengonsumsi gluten dalam bentuk makanan yang tidak sehat seperti pasta, kue atau roti olahan. Gluten dalam bentuk tak sehat ini yang seharusnya dijauhi atau dikurangi dalam proses diet.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement