REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah anak Anda mengalami kesulitan makan? Jika ya coba cek oromotor atau alat gerak mulutnya. Mungkin saja mengalami gangguan. Tapi apa sih sebenarnya oromotor?
Dokter konsultan kesehatan fisik dan rehabilitasi, Luh Karunia Wahyuni, menjelaskan pada bayi baru lahir, kemampuan ini dilakukan secara refleks, yang selanjutnya melalui proses belajar akan tercapai gerakan oromotor otomatis dan terampil. "Oromotor meliputi rahang, bibir, pipi, lidah, langit-langit, kerongkongan (faring), pita suara (laring), dan lainnya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (14/11).
Selain itu yang terkait dengan fungsi oromotor adalah sistem sensori-persepsi, fungsi pernafasan, postur dan kognitif. Perkembangan keterampilan oromotor seperti menyusu, makan dari sendok, gelas, sedotan dan menguyah. Diawali dengan gerak reflek lalu usia tiga sampai enam bulan kemudian ada gerakan volunter kemudian ada proses belajar yang membentuk keterampilan oromotor. Ini semua dipengaruhi oleh stimulasi sensoris (indera), perkembangan motorik kasar dan halus, cara mengasuh, kognitif dan perilaku dan konsep periode kritis pada saat yang tepat.