Sabtu 26 Nov 2016 06:28 WIB

Waspadai Osteochondroma Tumor Tulang pada Anak

tumor di tulang belakang
Foto: yoursurgery.com
tumor di tulang belakang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat diminta mewaspadai osteochondroma, suatu jenis tumor tulang pada anak, karena penyakit ini tidak menunjukkan gejala awal yang khas, sehingga penderita yang ditemukan biasanya sudah dalam kondisi parah.

Kondisi tersebut dialami seorang anak usia 14 tahun asal Papua yang mendapatkan tindakan bedah oleh tim bedah tulang Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) yang dipimpin spesialis bedah tulang dr. Putut Sugiantoro, SpOT(K) seperti dinyatakan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (25/11).

"Pasien anak tersebut terdiagnosis mengidap osteochondroma, penyakit tumor tulang yang biasanya terjadi pada anak-anak. Kondisinya sudah parah," kata Putut Sugiantoro.

Pasien yang dirujuk dari Klinik Siloam di Daboto, Papua ini menjalani perawatan di SHLV karena mengalami pertumbuhan tulang abnormal, berupa penonjolan tulang pada beberapa bagian tubuh.

"Tumor ini berasal dari komponen tulang (osteosit) dan komponen tulang rawan. Sehingga aktivitas tangan dan tungkai penderita tidak lagi berfungsi," katanya.

Menurut dia, cara mendiagnosa tumor tulang yang satu ini dengan melihat kelainannya di ujung tulang-tulang panjang atau tulang tungkai dan tulang lengan.

"Pada pemeriksaan diagnostiknya, tim dokter melakukan rontgen tulang biasa Antero-Posterior dilanjutkan dengan lateral. Pascaoperasi biasanya kami langsung berkoordinasi dengan bidang rehabilitasi medik," ujar dr. Putut.

Dengan dilakukannya tindakan pembedahan dan rehabilitasi medik, dr. Putut berharap pasien yang masih duduk di bangku sekolah dapat segera pulih agar dapat melanjutkan pendidikannya di Papua.

"Setelah operasi, tim kami akan terus melakukan pengawasan untuk melihat perkembangan positif pada pasien,? katanya.

Sementara itu, Direktur Operasional SHLV dr Jeffry Oeswadi memastikan kondisi pasien dalam keadaan baik, dan sudah menjalani operasi pada tangan dan lutut.

Secara keseluruhan tindakan operasi pasien osteochondroma melibatkan tim dokter, seperti dokter bedah tulang, dokter anak, dokter rehabilitasi medik, dan dokter anestesi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement