Senin 28 Nov 2016 11:21 WIB

Kendalikan Kanker Serviks Sejak Dini dengan Imunisasi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Sel kanker serviks( HeLa cell)
Foto: corbis.com
Sel kanker serviks( HeLa cell)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, kasus kanker di Indonesia terjadi sebanyak lebih kurang 330 ribu orang dengan kasus terbesar adalah kanker serviks atau kanker leher rahim.

Sementara itu, data dari WHO (Information Centre on HPV and Cervical Cancer) menyatakan bahwa dua dari 10 ribu wanita di Indonesia menderita kanker serviks. Diperkirakan sekitar 26 wanita meninggal setiap harinya karena penyakit tersebut.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Oscar Primadi menjelaskan program nasional pencegahan kanker leher rahim yang sudah dilaksanakan saat ini adalah dengan metode IVA. "Pencegahan kanker leher rahim akan semakin efektif jika diiringi dengan upaya proteksi spesifik dengan memberikan imunisasi HPV," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Republika Online, Senin (28/6).

 

Hasil penelitian selama 14 tahun menunjukkan setelah mendapat imunisasi HPV penerima vaksin masih terproteksi 100 persen terhadap HPV tipe 16 dan 18 sehingga tidak diperlukan imunisasi ulang. Berdasarkan data WHO per September 2016 menunjukkan saat ini baru 67 dari 194 negara di dunia yang sudah mengimplementasikan program imunisasi HPV di negaranya, dan sudah banyak hasil dari penelitian yang valid dari negara-negara tersebut menunjukan manfaat yang bermakna untuk menurunkan beban penyakit kanker serviks dan penyakit terkait infeksi HPV lainnya.

"Imunisasi HPV merupakan pencegahan primer kanker serviks dimana tingkat keberhasilannya dapat mencapai 100 persen jika diberikan sebanyak dua kali pada kelompok umur wanita yang belum pernah terinfeksi HPV. Usianya sekitar 9 sampai 13 tahun yang merupakan usia sekolah dasar," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement