Rabu 07 Dec 2016 10:44 WIB

Sedang Hamil? Ini Perawatan Kecantikan yang Harus Dihindari

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Ibu Hamil (iliustrasi)
Foto: Boldsky
Ibu Hamil (iliustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ibu hamil dan wanita yang sedang dalam program perencanaan kehamilan tentu harus berada dalam kondisi prima dan terbebas dari paparan zat yang berbahaya bagi janin atau calon janin. Sayangnya, beberapa bentuk perawatan kesehatan dan kecantikan kulit justru memiliki kandungan yang dapat membahayakan dan menyebabkan kecacatan pada bayi.

Spesialis kulit dan kelamin dari Bamed Skin Care Aninda U Hasanah mengatakan pada masa kehamilan, terjadi banyak perubahan dalam tubuh ibu termasuk perubahan pada kulit. Kondisi ini membuat ibu hamil umumnya mengalami masalah seperti gangguan pigmentasi, jerawat, stretch marks hingga melasma.

"Menurut literatur ada yang membaik seiring kelahiran, tapi 30 persen kasus menetap hingga pascakelahiran, sehingga perlu pengobatan," terang Aninda dalam seminar kesehatan sekaligus pengenalan Bamed Skin Care Menteng di Menteng Central, Jakarta.

Di sisi lain, ibu hamil juga memiliki akses yang terbatas pada penggunaan obat maupun krim yang mungkin bisa mengatasi masalah kulit yang mereka derita selama masa kehamilan. Akan tetapi bukan berarti ibu hamil tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan dan kecantikan kulit. Yang perlu dilakukan ibu hamil ialah menghindari penggunaan obat, krim dan terapi yang dapat membahayakan janin.

Terkait obat, Aninda mengatakan ada dua jenis obat yang harus dijauhi oleh para ibu hamil. Salah satunya ialah obat turunan vitamin A yang umumnya digunakan untuk mengatasi masalah jerawat. Konsumsi obat yang mengandung turunan vitamin A, lanjut Aninda, secara ilmiah telah terbukti dapat menimbulkan kecacatan pada janin.

Wanita yang sedang dalam program hamil juga disarankan minimal satu bulan sebelum kehamilan berhenti mengonsumsi obat dengan kandungan vitamin A juga disarankan. Alasannya, turunann vitamin A ini dapat bertahan di dalam tubuh selama jangka waktu tersebut.

Obat untuk jerawat lain yang juga harus dihindari ibu hamil ialah antibiotik tertentu seperti minosiklin dan tetrasiklin. Konsumsi obat-obatan jenis ini berisiko memengaruhi pertumbuhan tulang janin dan memberi efek samping pada gigi nantinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement