Kamis 08 Dec 2016 10:53 WIB

Cahaya Senter Bisa Jadi Terapi untuk Penderita Alzheimer

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Cahaya senter
Foto: BBC
Cahaya senter

REPUBLIKA.CO.ID, Pernah mendengar terapi dengan cahaya senter untuk penderita Alzheimer? Ternyata cahaya senter bukan hanya bermanfaat di kala gelap gulita, tapi juga untuk penderita Alzheimer. Hal ini dibuktikan oleh peneliti Amerika Serikat setelah melakukan percobaan pada tikus.

Tim Massachusetts menemukan pencahayaan dari senter terhadap mata hewan pengerat tersebut ternyata mendorong sel pelindung untuk melahap protein yang berbahaya dan terakumulasi di otak pada tipe demensia. Tingkat cahaya yang sempurna adalah 40 detik. Setara dengan sebuah kerlipan nyaris tak terlihat, empat kali sama cepatnya dengan lampu disko. 

Peneliti mengatakan pendekatan harus diuji coba pada manusia. Mereka telah siap mendapatkan izin dari pembuat kebijakan di Amerika Serikat, Food and Drugs Administration. Tim ini juga telah mempersiapkan sebuah perusahaan komersial untuk mengembangkan teknologi ini.

Pembentukan sebuah protein beta amyloid adalah salah satu perubahan awal yang nampak pada otak pada penyakit Alzheimer. Ini menggumpal bersama menjadi membentuk plak yang lengket. Inilah yang menyebabkan sel syaraf mati dan kehilangan memori atau ingatan.