REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun depan mungkin manusia akan menyaksikan untuk pertama kalinya wanita menopause melahirkan anak dari indung telurnya sendiri. Belum lama ini, sebuah klinik kesuburan di Athena, Yunani, mengklaim berhasil membalikkan siklus menopause dalam sebuah kelompok pasien.
Tim dokter dari klinik itu menginjeksikan ovarium para wanita itu dengan plasma kaya trombosit dari darah mereka sendiri. Pendekatan ini luas digunakan untuk tulang dan merekatkan luka. Intinya mengaktifkan sel batang, kendati belum jelas benar cara ini akan berhasil.
Tim dokter menyatakan mereka berhasil menyuburkan sel telur dari pasien-pasien mereka. Mereka berencana segera menanamkan embrio-embrio ini yang jika berkembang normal maka tahun depan bayi dari wanita menopause akan lahir. Perlakuan medis semacam ini juga telah ditawarkan oleh dua klinik di New York dan Mesir.
Ada cara lain untuk menyuburkan wanita menopause, di antaranya dengan meremajakan sel telur dengan menukarkan mitokondrianya dengan sel telur pada wanita muda. Mitokondria menyediakan energi pada sel dan harapannya, lewat cara ini suplai energi kemudaan (wanita muda) membuat sel telur yang masih berada dalam wanita menopause bisa dipilah-pilah dengan baik dan dengan lebih sedikit kesalahan genetis.
Pendekatan lainnya adalah mengekstraksi sel batang dari ovarium wanita dan mematangkannya (mendewasakannya) dalam telur baru di laboratorium. Jika cara ini berhasil, maka akan memberi para wanita segala umur kemampuan dalam menghasilan telur muda, demikian New Scientist.