Selasa 10 Jan 2017 06:45 WIB

Jangan Gunakan Handuk Berbau, Ini Alasannya

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Indira Rezkisari
Handuk
Foto: Flickr
Handuk

REPUBLIKA.CO.ID, Handuk kotor berisiko menimbulkan infeksi dan jerawat pada tubuh seseorang. Bahaya dapat timbul apabila handuk individu tercampur dengan lainnya yang bisa menghasilkan bakteri seperti Staphylococcus aureus.

Dilansir Independent, handuk kotor dapat menyimpan berbagai macam jamur dan bakteri yang membahayakan bagi tubuh. Terlebih lagi dengan adanya campuran kotoran kulit tubuh manusia dan sebagainya yang membuat handuk sudah seperti sarang kuman. Jika dibiarkan kotor, kuman tersebut tentu saja akan terus berkembang sehingga dapat mengakibatkan masalah kesehatan kulit pada seseorang nantinya.

Mengenai masalah handuk, Ahli Mikorobiologi dan Patologi dari University School of Medicine di New York, Philip Tierno mencoba mengungkapkannya. Menurut dia, handuk maksimal hanya bisa dipakai sebanyak tiga kali. Penggunaan itu pun dengan syarat setidaknya selalu kering secara keseluruhan setiap dipakai.

Menurut Tierno, handuk yang basah memang harus dikeringkan dulu. Namun apabila tercium bau, mau tidak mau harus dicuci. “Jika ada bau yang datang dari handuk  dan di manapun areanya berarti ada mikroba yang tumbuh dan harus dicuci,” ujar dia.

Tierno menerangkan, handuk dikenal sebagai tempat tepat bagi mikroba untuk berkembang biak. Pada handuk terdapat air, suhu hangat, oksigen, makanan dan pH yang netral. Ditambah lagi dengan tubuh manusia yang memasok kondisi tempat hidup mereka lebih ideal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement