Rabu 18 Jan 2017 04:48 WIB

6 Makanan Penangkal Stres

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Stres di tempat kerja berujung kematian dini.
Foto: Dailymail
Stres di tempat kerja berujung kematian dini.

REPUBLIKA.CO.ID, Stres bisa melanda siapa saja dan kapan saja. Saat tekanan tak tertahankan itu datang, atasi dengan mengudap makanan pereda stres menurut para pakar berikut ini.

 

- Pisang

Konselor gizi dan kesehatan holistik Natasha Uspensky mengatakan, buah pisang kaya vitamin B6 yang bisa meningkatkan kadar serotonin. Ia menyarankan kombinasi dengan mentega almond untuk asupan protein dan lemak yang berguna menstabilkan gula darah.

- Tiram

Stres menyebabkan peningkatan kadar kortisol yang menekan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen dan infeksi. Uspensky menginformasikan, tiram kaya antioksidan, selenium, dan seng yang akan memperbaiki sistem kekebalan tubuh ketika sedang stres.

- Cokelat hitam

Pakar gizi holistik Andrea Moss menyarankan ngemil sebatang cokelat hitam saat stres memenuhi tenggat waktu atau menyiapkan rapat penting. Menurut ia, cokelat membuat otak melepaskan lebih banyak hormon bahagia endorfin dan serotonin selain fungsinya menurunkan tekanan darah.

- Sayuran dan keju

Saat seseorang stres, sistem saraf menjadi kelelahan sehingga menambah ketegangan lebih terhadap tubuh. Nutrisionis Nikki Ostrower menganjurkan konsumsi keju yang kaya kalsium untuk meningkatkan fungsi dan relaksasi saraf serta sayuran yang tinggi serat larut untuk memaksimalkan pencernaan.

- Telur rebus

Saat berbelanja, jangan lupa masukkan beberapa lusin telur untuk persiapan selama sebulan. Selain kandungan kolin pada bagian kuningnya, Ostrower juga menyebut telur kaya tirosin, asam amino yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan memori.

- Smoothie kale

Pakar kesehatan holistik Molly Lee, menyebut alternatif penangkal stres lain yaitu smoothie sayuran hijau, terutama smoothie kale. Segelas minuman hijau itu kaya antioksidan dan serat yang meningkatkan energi, mengurangi kecemasan, dan memberikan efek relaksasi pada tubuh, dilansir dari laman Red Online.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement