REPUBLIKA.CO.ID, Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan. Banyak orang kemudian memilih diet makanan demi menghindari kanker. Sebab penelitian membuktikan satu dari 10 kanker dapat dicegah dengan diet yang tepat.
Namun siapa sangka beberapa makanan yang kerap menjadi bagian dari diet justru bisa menyebabkan kanker. Dilansir Times of India, berikut 10 makanan yang harus benar-benar dihilangkan dari menu diet:
Kentang atau Roti panggang
Makanan bertepung seperti roti dan juga kentang yang dimasak terlalu lama dengan suhu tinggi ternyata bisa menghasilkan senyawa bernama akrilamida. Senyawa ini bertanggung jawab untuk mengubah warna makanan menjadi keemasan. Masak terlalu lama bisa membuat kadar akrilamida diproduksi secara berlebihan hingga meningkatkan risiko kanker.
Konsumsi Alkohol
Banyak penelitian telah membuktikan, bahwa konsumsi alkohol berlebihan berbahaya bagi kesehatan dan bertanggung jawab menyebabkan kanker. Minum banyak alkohol juga menyebabkan kerusakan berat liver dan meningkatkan jaringan bekas luka yang bisa menyebabkan kanker paru. Semakin sedikit alkohol semakin rendah "kesempatan" menumbuhkan kanker.
Berondong Jagung yang Dimasak dengan Microwave
Memasak berondong jagung mengandung mentega dengan microwave memang mudah dan lezat. Tapi ternyata makanan tersebut mengandung senyawa diacytel. Senyawa ini beracun dan bisa menyebabkan kanker paru-paru. Radiasi yang dilepaskan dari microwave juga menyebabkan agitasi makanan, ini berbahaya bagi kesehatan.
Minyak Hidrogenasi atau Lemak Trans
Menurut Kepala Kesehatan Kuantitatif di Grow-fit, Dr Vinay Bhardwaj, lemak trans atau minyak hidrogenasi berpotensi memicu kanker, penyakit jantung, dan gangguan autoimun. Lebel asam omega 6 tak sehat ini ditemukan dalam minyak terhidrogenasi yang membuatnya sangat karsinogenik.
Kentang Goreng atau Keripik Kentang
Minyak hidrogenasi biasanya digunakan untuk menggoreng kentang atau keripik kentang. Ini memicu penyebab kanker dan gangguan kesehatan lain. Selain itu penggunaan garam yang banyak pada makanan ini juga bisa membuat tekanan darah meningkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika