Rabu 01 Mar 2017 15:02 WIB

Sering Terabaikan, Ini Tanda Anda Kekurangan Magnesium

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Yogurt, salah satu makanan kaya magnesium.
Foto: pixabay
Yogurt, salah satu makanan kaya magnesium.

REPUBLIKA.CO.ID, Pola makan tak seimbang berisiko menyebabkan kurangnya asupan nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Salah satu kekurangan nutrisi penting yang seringkali terjadi namun jarang disadari ialah magnesium. Di Amerika contohnya, lebih dari 80 persen orang dewasa kekurangan magnesium dalam pola makan mereka.

Kekurangan magnesium seringkali tak disadari karena tidak menimbulkan gejala berarti. Gejala kekurangan magnesium baru akan muncul ketika seseorang memiliki asupan magnesium yang sangat rendah atau ketika seseorang memiliki suatu kondisi medis.

Di sisi lain, sebagian magnesium terletak di dalam tulang dan sel tubuh. Karena itu, cukup sulit untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kekurangan magnesium dengan metode-metode yang ada saat ini.

Meski gejala kekurangan magnesium seringkali tidak begitu terasa, gejala-gejala ini dapat bertambah buruk seiring dengan bertambah parahnya kekurangan magnesium yang dialami. Salah satu tanda awal dari kekurangan magnesium ialah tidak nafsu makan, mual, muntah kelelahan dan lemah.

Ketika kekurangan magnesium semakin berat, gejala yang muncul pun semakin serius. Beberapa gejala tersebut ialah timbulnya rasa kebas, kesemutan, kontraksi otot dan keram, kejang, perubahan kepribadian, irama jantung tak normal serta kejang koroner.

Semakin lama dibiarkan, kekurangan magnesium dapat menyebabkan kondisi yang lebih berbahaya. Kekurangan magnesium yang dibiarkan lama bahkan dapat menyebabkan hipokalsemia atau hipokalemia, yaitu kondisi di mana kadar serum kalsium maupun potassium dalam tubuh rendah. Kondisi tersebut terjadi karena homeostasis ineral terganggu.

Untuk mencegah terjadinya kekurangan magnesium, pola makan seimbang yang mencukupi kebutuhan magnesium tubuh tentu diperlukan. Salah satu sumber magnesium yang baik ialah sayuran berdaun. Sumber magnesium baik lainnya ialah kacang almond, bayam, kacang mete, kacang-kacangan, sereal, susu kacang dan kacang hitam.

Seperti dilansir LifeHack, kacang edamame, selai kacang, roti dan alpukat juga merupakan sumber magnesium yang baik untuk tubuh. Sumber magnesium lainnya adalah kentang, nasi, yogurt, oatmeal, kacang merah dan pisang.

Yang perlu diingat adalah, asupan magnesium juga tidak boleh terlalu berlebih. Kelebihan magnesium dapat menyebabkan diare dan kram perut.

Baca juga: Manfaat Mandi Sebelum Tidur

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement