Kamis 09 Mar 2017 06:30 WIB

Kelebihan Protein Salah Satu Penyebab Sakit Ginjal

Setiap hari 60 orang meninggal karena penyakit ginjal di Australia.
Foto: abc
Setiap hari 60 orang meninggal karena penyakit ginjal di Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kelebihan mengonsumsi makanan yang mengandung protein menjadi salah satu penyebab penyakit ginjal. Untuk menghindarinya salah satu cara adalah dengan menerapkan pola makan seimbang.

"Protein bisa menjadi bahan baku batu ginjal sehingga konsumsi makanan yang mengandung protein diharapkan tidak berlebihan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Barat Merry Yuliesday di Padang, Rabu (8/3).

Ia mencontohkan salah satu makanan yang mengandung protein adalah telur yang dalamnya juga mengandung kalsium oksalat yang merupakan bahan baku batu ginjal sehingga konsumsi telur sebaiknya tidak berlebihan.

"Kemudian sering menahan buang air kecil dapat menyebabkan infeksi saluran kemih yang berpengaruh terhadap fungsi ginjal," katanya.

Merry menjelaskan dalam rangka mencegah penyakit ginjal, salah satunya dengan cara menerapkan pola hidup sehat karena hal itu dapat meminimalisasi berbagai macam penyakit pada tubuh.

Ia menyarankan masyarakat rutin mengonsumsi sayur-sayuran serta memakan makanan yang bergizi, rajin berolahraga, dan yang paling utama adalah minum air putih. "Minum air putih secara teratur dapat mencegah penyakit ginjal," katanya.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI mengenai penyakit katastropik, jumlah penderita penyakit ginjal di Indonesia menempati urutan kedua setelah penyakit jantung, dengan pertumbuhan hampir 100 persen dari 2014 - 2015.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Nila Djuwita F Moeloek mengemukakan penyakit katastropik di Tanah Air telah menghabiskan biaya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga 29,67 persen dari total anggaran yakni mencapai Rp16,9 triliun.

"Penyakit katastropik ini memang tidak menular dan penyebabnya di antaranya adalah kelebihan gizi. Dan, kelebihan gizi ini berkolerasi dengan penyakit katastropik yang jumlah penderitanya semakin meningkat dari tahun ke tahun," katanya.

Penyakit katastropik di antaranya adalah penyakit jantung dan kardiovaskular, stroke, kanker, gagal ginjal, dan hipertensi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement