REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah studi mengungkapkan bahwa kesehatan kita saat dewasa berakar sejak kita berada dalam kandungan sang ibu. Ketika kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya terjaga, maka ketika dewasa bisa jadi kita akan sehat. Namun, jika sejak bayi bahkan sejak dalam kandungan kita sudah tidak sehat, kemungkinan besar saat dewasa kita akan berisiko terhadap sejumlah penyakit.
Peneliti dari SEAMEO-REFCON, Helda Khusun mengatakan masa kesehatan saat dewasa ditentukan saat masa anak-anak bahkan sejak dalam kandungan. Karena terdapat pemograman metabolisme. Janin dalam kandungan mendapatkan lingkungan, yaitu lingkungan rahim. Ketika asupan makanan kurang, maka janin akan mengalami adaptasi dari metabolisme tersebut ketika lahir. Metabolisme terprogram lebih efisien untuk mengolah energi.
“Ketika bayi lahir dengan berat badan rendah maka ia lebih tinggi risikonya alami sakit jantung dan penyakit lainnya karena pemograman tersebut,” ujarnya.
Dr Elvina Karyadi, MSc, PhD, SpGK, selaku Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) DKI Jakarta mengatakan bayi lahir dengan berat badan rendah dibawah 2500 gram, ketika menjadi dewasa muda dia akan kena penyakit sindrom metabolisme. Misalnya ketika lahir pankreasnya tidak sempurna, maka tidak bisa menghasilkan insulin dengan baik. Dengan begitu, mereka berisiko alami diabetes.
Bukan hanya itu, ketika bayi lahir dengan berat badan rendah dan pembuluh darahnya belum sempurna, maka dia akan mengalami aterosklerosis.
“Ketika janin dirahim tidak baik, maka tejradi risiko penyakit tidak menular saat dewasa muda,” tambahnya.