Rabu 29 Mar 2017 13:57 WIB

Mengenal Perbedaan Muntah dan Gumoh Anak

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Bayi menangis.
Foto: Pixabay
Bayi menangis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gumoh sering kali diidentikkan dengan muntah pada bayi. Padahal kedua hal tersebut berbeda dan memiliki tanda-tanda masing-masing yang perlu dapat dikenali orangtua.

"Terus apa bedanya gumoh sama muntah? Kalau muntah biasanya ada upaya anak untuk menunjukkan, seperti mual dan gerak badan, ini biasanya karena kepenuhan," kata dokter spesialis anak dr Badriul Hegar, Ph.D., Sp.A (K).

Sedangkan gumoh, menurut spesialis gastroenterologi ini tidak memiliki ciri-ciri yang dapat terlihat. Biasanya bayi akan tiba-tiba mengeluarkan makanan, padahal awalnya dia tenang-tenang saja.

Baik gumoh atau muntah bukanlah masalah untuk bayi. Asalkan kondisi bayi tidak merasa terganggu ketika terjadi gumoh atau muntah. Di samping itu, jika gumoh terjadi pada bayi berusia 12 bulan itu merupakan hal yang sangat wajar pula. Intensitasnya bisa mencapai empat hari per pekan, namun bagaimana jika lebih?

"Coba cek saja, ini juga perlu ketika bayi di atas usia enam bulan yang bisanya tidak gumoh ini malah gumoh," kata dokter yang berpraktik di RSCM ini.

Pengecekan yang dimaksud dr Badriul adalah dengan cara orangtua melihat kebiasaan dari pola konsumsi bayi. Mulai dari intensitas makan cara pemberiannya dan volume yang diberikan. Bisanya jika itu tidak sesuai porsinya, maka gumoh atau muntah wajar saja terjadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement