REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita dr Didi Danukusumo SpOG mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan istri tak kunjung hamil. Ia menjelaskan, sebenarnya 90 persen perempuan berusia 25-35 tahun berhubungan intim tiga kali sepekan akan hamil dalam setahun pertama.
Namun, sisanya atau 10 persen belum beruntung untuk mendapatkan momongan. "40 persen perempuan dan 40 persen faktor laki-laki, serta 20 persen faktor bersama," ujarnya saat ditemui, di Jakarta, belum lama ini.
Mengenai faktor perempuan, ia menyebutkan saluran telur yang buntu, benjolan di saluran rahimnya, kista yang menyebabkan keguguran, hingga indung telur yang tidak pernah matang. Bisa juga perjalanan sperma terganggu karena muara rahim buntu. Faktor-faktor ini yang membuat ia kesulitan hamil.
"Ada juga faktor sperma, jumlah sperma kan memang banyak, sekitar 2 juta tetapi tergantung gerakan dan kualitas bentuknya," ujarnya.
Ia menyontohkan, laki-laki yang suka masak dekat kompor bisa membawa kelainan bawaan. "Jadi, jangan hanya menyalahkan perempuan," katanya.