Ahad 09 Apr 2017 08:08 WIB

Anak Terlahir Sesar Cenderung Lebih Mudah Alergi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu menggendong bayi sesaat setelah melahirkan secara caesar.
Foto: EPA
Ibu menggendong bayi sesaat setelah melahirkan secara caesar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjadinya alergi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu genetik dan lingkungan. Hal itu diungkapkan oleh Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Budi setiabudiawan, dr., SpA(k), M. Kes.

Untuk faktor genetik, sebenarnya harus periksa gen atau kromosomnya, ada atau tidak bakat alergi. “Tapi itu tidak mugkin. Untuk tentukan faktor genetik cukup tanyakan adanya faktor alergi pada keluarga, ibu, bapak dan saudara kandung,” jelasnya.

Ia menjelaskan jika kedua orangtua memiliki riwayat alergi, anak akan berisiko 40 sampai 60 persen kemungkinan alergi di kemudian hari. Bahkan bila kedua orangtua memiliki manifestasi yang sama maka anak juga berpotensi sebanyak 60 sampai 80 persen.

Jika salah satu orangtua yang memiliki riwayat alergi, maka anak berisiko sebesar 20 sampai 30 persen akan mengalami alergi juga. Begitu juga dengan saudara kandung anak, bila mereka alami alergi, maka kemungkinan anak juga akan mengalami alergi sebanyak 25 sampai 30 persen.