Senin 24 Apr 2017 12:17 WIB

Burger Lebih Baik dari Salad, Kok Bisa?

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Winda Destiana Putri
Burger
Foto: Sundaypost
Burger

REPUBLIKA.CO.ID, Burger ternyata tidak selamanya buruk. Burger dengan komposisi yang sehat bisa lebih baik dari beberapa salad ala cafe. Tentu burger yang dimaksud bukan burger cepat saji yang disajikan restoran cepat saji dengan kentang goreng sebagai pendamping. Burger yang dimaksud ialah burger sehat yang terdiri atas roti, daging sapi, domba atau ayam segar, potongan daging asap, keju dan sayuran.

Komposisi burger sehat tersebut dinilai bisa memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit dibandingkan sebagian salad ala cafe yang kerap disajikan dengan bahan-bahan tinggi kalori. Sebagai contoh, kacang-kacangan, biji-bijian dan dressing berlemak.

Hal tersebut diungkapkan oleh ahli gizi dari JPS Health & Fitness, Jacob Schepis. Berdasarkan analisis gizi yang dilakukan ahli gizi yang berbasis di Melbourne ini, rata-rata semangkuk salad ala cafe memiliki jumlah kalori setidaknya 820 kalori. Sedangkan burger memiliki kalori rata-rata 740 kalori.

"Mereka menambahkan banyak tambahan lezat pada salad dan membuat salad (ala cafe) memiliki kalori lebih banyak daripada burger," jelas Schepis seperti dilansir News.

Schepis mengatakan salad tetap memiliki lebih banyak mikronutrisi seperti vitamin dan mineral. Hanya saja, jumlah kalori yang tinggi tidak menjadikan salad ala cafe menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan burger sehat.

"Jika Anda mendapatkan banyak nutrisi, Anda mungkin juga mendapat banyak kalori. Jika asupan kalori Anda melebihi kebutuhan energi, berat badan akan bertambah," tambah Schepis.

Schepis mengatakan ada beberapa tambahan salad berkalori tinggi yang dapat membuat jumlah kalori dalam semangkuk salad melonjak tinggi. Tambahan-tambahan tersebut di antaranya ialah keju feta, biji-bijian, kacang-kacangan, keju, remah daging dan ikan, minyak serta dressing berlemak lainnya.

Di sisi lain, Schepis juga mengungkapkan beberapa tips memilih menu burger yang sehat dan lebih rendah kalori dibandingkan salad ala cafe. Burger tersebut harus menggunakan daging rendah lemak asli dan segar serta tidak menggunakan lebih dari satu patty daging.

Lebih baik memilih opsi daging yang dipanggang dibandingkan daging yang digoreng. Untuk lebih mengurangi kalori pada burger, saus burger sebaiknya dipisahkan sehingga jumlah saus yang dikonsumsi lebih sedikit.

Tentunya, burger ini tidak dikombinasikan dengan kentang goreng sebagai makanan pendamping. Minuman bersoda yang biasanya mendampingi burger juga harus disingkirkan dan digantin dengan minuman berkalori lebih rendah seperti minuman diet atau air putih.

"Jika Anda makan di luar dan ingin makan sehat, maka Anda perlu waspada dengan apa yang ada dalam makanan Anda serta kalori yang dimiliki makanan tersebut," terang Schepis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement