REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menstruasi merupakan periode rutin yang dialami hampir semua perempuan. Pada masa ini, terjadi perubahan hormon yang kerap menimbulkan ketidaknyamanan dalam diri perempuan.
Psikolog Ahli di Bidang Perempuan Elizabeth Santosa M.Psi, Psi, ACC mengatakan saat menstruasi hormon esterogen pada perempuan menurun. Padahal esterogen ini berfungsi sebagai motivasi dan membuat seseorang merasa bahagia.
"Dengan menurunnya hormon esterogen, otomatis akan membuat emosi turun naik," ujar Elizabeth saat peluncuran Sangobion MenstruPain, di Veranda Hotel, Kamis (27/4).
Akibatnya seseorang yang mengalami menstruasi, menurut Elizabeth, lebih mudah marah, sensitif, dan cepat letih. Ini disebabkan oleh berkurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga membuat seseorang yang mengalami menstruasi susah untuk fokus.
Namun ada empat hal menurut Elizabeth yang bisa dilakukan untuk menghadapi masa-masa ini:
1. Olah raga
Olah raga sangat penting untuk membantu menstabilkan emosi dan membuat tubuh lebih bugar saat menstruasi. Banyak olah raga yang bisa menjadi pilihan salah satu yang paling sederhana adalah lari pagi.
2. Skala prioritas
Setiap perempuan cenderung ingin mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, padahal tak banyak waktu yang dimiliki. Hal itu bisa meningkatkan kadar stres, terutama saat menstruasi. Sebaiknya miliki skala prioritas dalam mengerjakan sesuatu.
"Pilih mana yang paling penting untuk dilakukan terlebih dulu," ujar Elizabeth.
3. Jalani satu per satu
Kebiasaan perempuan adalah multi-tasking, mengerjakan banyak hal bersamaan. Ini juga akan memberi tekanan lebih terutama saat menstruasi. Sebaiknya kerjakan pekerjaan satu per satu.
4. Pola hidup sehat
Ini yang terpenting, pola hidup sehat sangat berpengaruh pada kondisi perempuan saat menstruasi. Konsumsi banyak sayuran hijau lebih baik dibanding daging merah saat menstruasi. Dengan makan makanan bergizi seimbang juga dapat membuat periode menstruasi lebih lancar. Jangan lupa konsumsi air mineral yang cukup.