REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu cara yang diketahui paling efektif dalam membakar kalori ialah dengan berolahraga. Sayangnya, tak semua orang dapat menjadikan olahraga rutin sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
Meski tak dapat melakukan olahraga secara rutin, proses pembakaran kalori tetap mungkin dilakukan. Seperti dilansir Daily Star, ada empat cara 'malas' yang bisa membantu proses pembakaran kalori sepanjang hari.
Salah satu cara 'malas' yang tak membutuhkan banyak energi, namun dapat mendorong proses pembakaran kalori ialah mengonsumsi kafein. Konsumsi sedikit kafein dapat meningkatkan pembakaran kalori dalam tiga jam ke depan. Asupan kafein bisa didapatkan melalui teh atau kopi.
Cara lain untuk membakar kalori tanpa olahraga ialah dengan berada di lingkungan yang lebih dingin. Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes, rumah berhawa dingin dapat mendorong peningkatan lemak cokelat tubuh hingga 40 persen.
Lemak cokelat merupakan tipe jaringan yang cenderung membakar dibandingkan menyimpan energi. Dalam suhu dingin, lemak cokelat akan mulai membakar kalori demi menjaga tubuh tetap hangat. "Meski Anda hanya duduk di sofa," kata Sarah Buchanan.
Proses pembakaran kalori juga bisa dibantu dengan mengunyah permen karet. Seperti diketahui, mengunyah permen karet dapat mengurangi rasa lapar. Individu yang mengunyah permen karet juga memiliki kecenderungan mengonsumsi 70 kalori lebih sedikit dalam satu hari dibandingkan individu lain.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Universty of Rhode Island juga menemukan bahwa individu yang mengunyah permen karet membakar 5-8 persen lebih banyak kalori dibandingkan individu yang tidak mengunyah permen karet.
Hal lain yang kerap dianggap sepele namun dapat membantu pembakaran kalori ialah menjauhi stres. Individu yang mengalami stres cenderung sulit untuk menjaga tubuh tetap langsing maupun dalam kondisi yang sehat. Sebaliknya, individu dengan pembawaan tenang cenderung membakar 104 kalori lebih banyak dalam satu hari.