Rabu 17 May 2017 19:06 WIB

Cegah Penyakit Cacingan dengan Teh Daun Miana

Rep: Christiyaningsih/ Red: Esthi Maharani
Teh daun miana untuk cegah cacingan
Foto: Christiyaningsih / Republika
Teh daun miana untuk cegah cacingan

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tak perlu mengonsumsi obat cacing ternyata penyakit yang sering menyerang anak-anak ini dapat sembuh dengan pengobatan herbal. Penyakit cacingan dapat disembuhkan dengan daun miana.  Nama daun miana mungkin belum familiar. Namun, kita dapat menemukannya di penjual tanaman hias karena lazim ditanam di taman.

Empat mahasiswi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya mengembangkan penelitian daun miana dan meraciknya menjadi minuman serupa teh. Inmas Putri, Savrida Nurahmi, Ica Raditia, dan Della Putri berhasil memproduksi teh daun miana sebagai pencegah penyakit cacingan.

"Sebenarnya daun miana dapat direbus biasa lalu diminum tapi akan terasa pahit karena ada senyawa tanin," ungkap Inmas saat berbincang dengan Republika, Rabu (17/5).

Selain itu, selama ini penelitian tentang daun miana masih sebatas pada pengekstrakan. "Ada yang diolah menjadi minuman efervescent," imbuh mahasiswi angkatan 2013 ini.

Agar obat herbal ini dapat disukai anak-anak maka muncul ide mengolahnya menjadi minuman. Karena rasa daun miana setelah diolah menyerupai teh, jadilah produk yang diberi nama Miantea.

Della, anggota tim lainnya, mengungkapkan timnya telah mengujicobakan Miantea dengan cacing pita dari babi. Cacing yang direndam dalam Miantea akan menyusut perlahan dan mati dalam waktu 36-96 jam. Tidak ada efek samping yang dirasakan setelah mengonsumsi Miantea.

"Ini dibuktikan dari uji organoleptik terhadap 33 anak di SD Purwantoro 6 Kota Malang," ungkapnya.

Daun miana adalah tanaman herbal anggota bayam-bayaman. Daun miana memiliki senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Daun ini mengandung senyawa fenol yang menghambat tumbuh kembang cacing. Sehingga, banyak digunakan untuk obat pemberantas cacingan dalam tubuh.

"Respirasi cacing jadi terhambat karena ada kandungan fenol pada daun miana," imbuh Della.

Daun miana juga kaya akan flavonoid dan antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas. Flavonoid juga berfungsi meregenerasi kulit sehingga dapat mencegah penuaan dini. Selain itu daun-daun miana dapat diperoleh dengan mudah dan murah hanya dengan harga Rp 5 ribu per polybag.

"Untuk pencegahan cacingan disarankan mengonsumsi teh daun miana tiga kali sepekan," kata Della.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement