Kamis 18 May 2017 14:56 WIB

Jangan Gunakan Sabun Antiseptik Setiap Hari

Pemilik kulit sensitif harus berhati-hati merawat kulitnya, salah satunya membatasi penggunaan sabun antiseptik.
Foto: pdpics
Pemilik kulit sensitif harus berhati-hati merawat kulitnya, salah satunya membatasi penggunaan sabun antiseptik.

REPUBLIKA.CO.ID, Sabun antiseptik memang bisa membantu mengurangi risiko tubuh dari kuman penyebab penyakit. Namun ahli kesehatan tak menyarankan Anda menggunakannya setiap hari.

"Pakai sabun antiseptik boleh, misalnya sehabis kotor-kotoran. Tetapi untuk digunakan rutin tidak disarankan, karena menyebabkan kulit kering," ujar spesialis kulit dari Bamed Health Care, dr Pandu Pradana, Sp.KK.di Jakarta, Rabu (18/5).

Lebih baik, sambung dia, gunakan sabun berpelembap. Di samping memang pemakaian pelembap tetap penting sehabis mandi, terutama saat kondisi kulit masih agak basah. Saat mandi, sebaiknya gunakan air suam-suam kuku ketimbang air relatif panas, karena membuat kulit kering.

Selain itu, pengaplikasian pelembap setelah berwudhu juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi risiko kulit menjadi kering. Saat kulit dalam kondisi lembap maka dia mampu berfungsi maksimal sebagai pelindung sekaligus memiliki kemampuan regenerasi yang baik.

"Kalau kering, integritas kulit terganggu, memudahkan bahan iritan atau bakteri masuk, sehingga muncullah keluhan pada kulit," pungkas Pandu.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement